RadarURL PEMUDA BERBAKTI UNTUK NEGERI PERTIWI ~ BEM REMA UPI KAMPUS TASIKMALAYA

Rabu, 03 Oktober 2012

PEMUDA BERBAKTI UNTUK NEGERI PERTIWI


Identik  dengan gelora semangat yang menggebu – gebu, pantang menyerah, tak kenal lelah, selalu berkarya dan mengabdi untuk negeri. Itulah pemuda bangsa Indonesia yang sangat terkenal di mata dunia. Terdeklarasi dengan tercetusnya Sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928 yang sangat berkontribusi untuk kemajuan negeri oleh pergerakan para pemuda pada saat itu. Kini, mahasiswa lah yang sebagai roda penggerak prubahan bangsa ke arah yang lebih sejahtera untuk masyarakat Indonesia.
            Kemajuan dan kesejahteraan bangsa dimulai dari hal terkecil sampai hal terbesar. Senada dengan hai ltu, dimulai dari siswa, mahasiswa, masyarakat dan pejabat harus saling bahu membahu untuk tetap mempertahankan nama Indonesia agar selalu ada dan semakin terkenal di mata dunia dalam kemajuannya, baik dalam pendidikan, ekonomi, budaya dan hukum.
Teladan merupakan salah satu cara jitu untuk memberikan pengaruh kepada oranglain agar mengikuti langkah gerak kebaikan yang kita kerjakan.
            Mahasiswa yang harus menjadi pionir bangsa, menjunjung tinggi kehormatan bangsa dengan selalu mengukir prestasi, karya nyata dan pengabdiannya, tanpa harus dicoreng dengan perilaku yang tidak bermoral. Cukup dengan menjadikan diri pada setiap individu di negeri ini mempunyai satu kemampuan yaitu mencintai bangsanya. Maka, jika sudah mencintai apapun akan dilakukan, apapapun akan dikorbankan dan apapapun akan diberikan. Tidak terkecuali pikiran, keringat, tenaga, darah bahkan nyawa jika itu dibutuhkan negeri ini.
            Sebagai seorang mahasiswa, sangat dituntut untuk bersikap kiritis dan memberi solusi dari setiap permasalahan. Ini merupakan tantangan yang harus dijawab.  Siapa lagi yang akan menjadi pengawas dan pengkritisi para penguasa dalam membuat aturan yang sebenarnya hanya diterapkan untuk masyarakat saja.
            Buktikan...... buktikan....... jika dirimu adalah seorang mahasiswa dengan jaster kebanggaan yang selalu di elu elukan. Apa karyamu?. Jangan hanya mengkritik. Apa yang sudah dilakukan?, jangan hanya melihat orang melakukan apa. Apa pengabdianmu?, jangan hanya berpangku tangan dalam kemerdekaan yang tak pernah merasakan perjuanagan. Walau hanya setetes keringat dalam karyamu, itu lebih dari cukup daripada pemuda yang hanya mencoreng nama Indonesia dimata dunia, dengan menjadi pemuda yang hanya ketergantungan dengan obat – obatan terlarang, free sex dan tak bermoral.
            Jika 28 Oktober 84 tahun yang lalu para pemuda Indonesia dahulu mengikatkan dirinya dengan Sumpah Pemuda. Maka, pemuda Indonesia masa kini mengikatkan diri dengan bersumpah pada dirinya sendiri untuk terus berkarya dan berprestasi sebagai wujud pengabdiannya untuk negeri, agar INDONESIA SELALU ada, bukan tinggal cerita.

                                                                                                3 Oktober 2012
                                                                                      Widya Wardhani Sutiana

0 komentar:

Posting Komentar