RadarURL Revitalisasi Peran Mahasiswa Sebagai Pemuda Penggerak Perubahan ~ BEM REMA UPI KAMPUS TASIKMALAYA

Selasa, 02 Oktober 2012

Revitalisasi Peran Mahasiswa Sebagai Pemuda Penggerak Perubahan


“Bangun pemudi pemuda Indonesia,
Tangan bajumu singsingkan untuk Negara,
Masa yang akan datang kewajibanmu lah,
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa”
Sesungguhnya ditangan pemuda itu tertanam api yang siap meledak dengan menyala-nyala panasnya, menyimpan semangat yang siap mengibarkan panji kebesaran bangsanya.
Kemenangan Reformasi tanggal 16 Agustus 1945 dengan diculiknya Ir. Soekarno oleh pemuda ke Rengasdengklok merupakan salah satu inisiatif dari pemuda yang tidak ingin lagi bangsanya terkurung dalam penjajahan. Kalau saja pada saat itu para pemuda Indonesia tidak melakukan hal tersebut, kapan bangsa ini merangkul kemerdekaannya? Walaupun kata H. Rhoma Irama “ Darah Muda adalah jiwa yang selalu merasa gagah tak pernah mau mengalah, masa yang berapi-api yang
maunya menang sendiri” tapi kalau jiwa tidak mau mengalah dan masa yang berapi-apinya dalam kebaikan akan sangat diharapkan oleh kejayaan bangsa.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda adalah Iron Stock  yang akan menjadi punggawa penerus dari para sesepuh yang sekarang sedang berjuang memberikan kontribusi terbaik untuk Indoensia (mudah-mudahan, amiin), sudah seharusnya prototipe ini disiapkan dengan optimal, kejadian tahun 1998 cukup menjadi pelajaran untuk pemuda, dimana kita bisa menggulirkan kata yang amat sakral Reformasi, namun belum siap memberikan kontribusi gagasan dan grand design pasca Reformasi, tidak hanya itu, tantangan pemuda saat ini adalah bagaimana sifat apatisme terhadap politik dan pemerintahan menjamur dalam mindset penerus bangsa, bahkan yang paling mengerikan adalah bagaimana para pemuda sudah tidak lagi mempunyai rasa empati terhadap sesama, membentuk suku (geng) yang amat kecil kekuatannya dibandingkan bila pemuda bersatu. Tawuran, anarkisme, prostitusi, dan lain sebagainya adalah kebobrokan mental yang seharusnya tidak perlu ada dalam JIWA pemuda Indonesia, ya jiwa, sekali lagi JIWA !!!
Pemuda Indonesia, saya selalu yakin bahwa yang akan menjadi penggagas perubahan sebagai Director of Change akan datang dari ide-ide briliant mahasiswa, dengan tidak lagi mengutamakan egoisme dan hedonisme, bersatu dalam ikatan super duper keker (kekar), menyadari bahwa yang akan merubah bangsa ini tiada lain adalah kita, berjuang tidak hanya untuk uang, mengabdi bukan untuk mencari sensasi dan berkarya bukan untuk menjadi orang kaya dari tangisan rakyat jelata. “Bangkitlah bangsaku harapan itu masih ada, berjuanglah negeriku jalan ini masih terbentang” potongan lagu ini akan menjadi saksi bahwa HARAPAN untuk kemenangan selalu ada, maka siapapun pemuda yang membaca artikel ini, berkontribusila untuk bangsamu, fahamilah jalan mana yang akan kita pilih untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, tidak ada kata, tidak ada makna bila kita hanya berdiam diri saja, maka lajukanlah kendaran kejayaanmu wahai pemuda, bangkitlah dan jadilah kebanggaan untuk bangsa yang selalu menantikan itu darimu, jangan takut untuk berjuang karena akan selalu ada jalan untuk kita meraih kemenangan.
Terlepas kutpan ini dari salah satu kredo organisasi eksternal gerakan mahasiswa, saya mengambil salah satunya untuk kita kembali fahami “Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkehendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan”, maka apalagi yang kalian tunggu mahasiswa ! ayo bersiap dan pantaskan diri kita. Jangan titipkan sejarah ini kepada orang lain, tinggal memilih, kita akan jadi generasi yang menggantikan atau yang tergantikan, karena sungguh bila kita tidak siap untuk mengemban amanah perjuangan ini, akan selalu ada generasi yang siap menggantikan kita.


Salam Juang
Ilham Mauluddin

0 komentar:

Posting Komentar