RadarURL Sumpah Pemuda, Bakti Mahasiswa untuk Bangsa ~ BEM REMA UPI KAMPUS TASIKMALAYA

Jumat, 05 Oktober 2012

Sumpah Pemuda, Bakti Mahasiswa untuk Bangsa


“ Beri aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncangkan dunia “ Bung karno 
   
Pemuda adalah bagian dari masyarakat yang berperan penting bagi perubahan dan kemajuan bangsa, karena pemuda adalah sosok yang kuat baik fisik maupun pemikiranya terlebih lagi mahasiswa yang merupakan kaum intelektual dengan sosok kuatnya sebagai seorang pemuda dituntut untuk selalu memberikan kontribusinya untuk bangsa. Dan pada kenyataanya mahasiswa pun selalu menorehkan sejarah bagi bangsa Indonesia. Banyak peristiwa penting yang dipelopori oleh mahasiswa, salah satunya adalah peristiwa Sumpah Pemuda yang merupakan titik awal persatuan mahasiswa dan untuk perastuan bangsa Indonesia yang mampu memberikan kekuatan untuk melahirkan pergerakan pergerakan penting bagi sejarah bangsa Indonesia.
Lalu bagaiamana dengan peran serta gerakan gerakan mahasiswa sekarang, apakah semangat sumpah pemuda masih melekat pada jiwa mahasiswa sekarang? Kita akan coba lihat dari semangat mahasiswa pada saat sumpah pemuda dampai sekarang.
Sumpah Pemuda Sebagai Awal Semangat Persatuan Bangsa         
            Sejak tahun 1908 dengan berdirinya Boedi Oetomo, mahasiswa Indonesia mulai mengadakan persatuan untuk mendiskusikan dan memperjuangkan nasionalisme bangsa Indonesia. Tidak hanya di Jakarta gerakan mahasiswa mengalami persatuan, namun juga di  Belanda  Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar disana mendirikan organisasi-organisasi pemuda Indonesia, seperti Indoneische Vereeninging, Indische Partij, Indische Sociaal democratische (ISDV) dan lainnya. Dan dari kebangkitan pemuda yang dimotori mahasiswa tersebutlah, maka pada tanggal 28 Oktober 1928 pada kongres pemuda II, maka dicetuskanlah “Sumpah Pemuda”. Ikrar yang menjadikan seluruh pemuda di Indonesia mengakui bahwa hanya ada satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, yakni Indonesia, dan menjadi symbol persatuan pemuda Indonesia.
            Pada tahun inilah mahasiswa mulai melakukan pergerakan persatuan demi memikirkan nasib bangsanya, mulai memikirkan tentang kemerdekaan Indonesia yang sangat diharapkan seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya yang di Jakarta tapi juga pemuda pemuda yang ada di belanda sama memikirkan kemerdekaan bangsa. Inilah bukti bahwa pemuda khususnya mahasiswa sangat berperan penting bahkan sebelum Indonesia merdeka.
Setelah peristiwa Sumpah Pemuda 1928 dan pergerakan bawah tanah yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia, dan dibantu juga oleh beberapa orang Belanda yang prihatin dengan kondisi bangsa Indonesia. Maka pada tahun 1945, pada saat Jepang berkuasa, maka Pemuda Indonesia yakni terdiri dari angkatan muda dan angkatan tua berupaya untuk mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada bulan agustus, angkatan muda yang dipelopori oleh Chaerul Saleh dan Soekarni menculik dan mendesak soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Dan pada tanggal 17 Agustus 1945 proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno, dan berita tersebut diteruskan keseluruh Indonesia.
Sekali lagi pemuda membuktikan bakti mereka pada negeri ini sebagai lanjutan dari semangat sumpah pemuda.

Sumpah Pemuda Sebangai Landasan Semangat Pergerakan Mahasiswa
           
            Momen sumpah pemuda adalah momen yang tidak pernah terlupakan dalam sejarah bangsa Indonesia khususnya untuk para pemuda Indonesia, setiap tahunya selalu ada peringatan hari sumpah pemuda itu menandakan bahwa semangat sumpah pemuda tidak pernah luntur. Semangat pemuda Indonesia tidak hanya berhenti setelah terwujudnya kemerdekaan Indonesia saja, bahkan setelah itu semakin banyak peran yang dilakukan mahasiswa untuk bangsa seperti ketika munculnya PKI, mahasiswa senantiasa bergerak untuk melawan rezim PKI tersebut. tidak hanya itu yang tak terlupakan adalah masa reformasi terwujud berkat semangat persatuan mahasiswa.
            Pada saat sekarang pun mahasiswa terus selalu bersemangat untuk selalu melakukan pergerakan pergerakan demi kemajuan bangsanya, mahasiswa senantiasa menjadi control social dalam masyarakat. Bahkan pendapat mahasiswa sering menjadi tolak ukur untuk suatu permasalahan di negri ini, mahasiswa sering turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi rakyat, tidak hanya itu mahasiswa juga kerap di undang sebagai narasumber dalam diskusi-diskusi untuk suatu permasalahan bangsa.
            Tidak hanya itu, mahasiswa juga senantiasa aktiv dalam kegiatan social seperti tanggap terhadap bencana-bencana yang sering terjadi di negeri ini, juga sangat memperhatikan nasib rakyat, sekarang banyak terlihat program-program mahasiswa dalam rangka membantu kesejahteraan rakyat seperti seringnya melakukan bakti social, mlakukan program seperti pengkondisian anak-anak jalanan supaya mereka juga tetap belajar seperti anak lainya, dan masih banyak lagi. Mahasiswa sekarang juga terus menorehkan prestasi di berbagai bidang, sudah sering kita dengar di berita berita telavisi maupun media cetak  bahwa mahasiswa sering malakukan inovasi –inovasi yang luar biasa seperti dalam bidang kerajinan yang kemudian  di jadikan sebuah ladang , selain itu mahasiwa juga senantiasa  melakukan inofasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan yang lainya.
Paparan-paparan tersebut membuktikan bahwa semangat sumpah pemuda tidak pernah luntur di pada masakini, bahkan pemuda khususnya mahasiswa senantiasa berkontibusi untuk kemajuan dan persatuan bangsa Indonesia.

                                                                                                5 oktober 2012
                                                                                                Nita Nurpitriyanti

0 komentar:

Posting Komentar