Indonesia
adalah negeri yang memiliki banyak pahlawan. Setiap daerah memiliki kisah
masing-masing mengenai perjuangan kepahlawanannya. Kata Pahlawan memiliki makna
yang indah dan luhur. Pahlawan bisa sebagai motivator dan inspirator dari suatu
bangsa, rakyat dan negara. Pahlawan berasal dari kata “Pahala” yang berarti
buah atau hasil, dan “wan” yang berarti orang. Jadi pahlawan adalah orang yang
membuahkan hasil yang baik, atau orang yang telah menyumbangkan perbuatan yang
baik kepada bangsa dan negara, atau orang yang telah memberikan kebaikan kepada
orang lain dan berjasa pada bangsa dan negara.
Seiring
dengan perkembangan zaman pemikiran manusiapun berkembang. Para pahlawan dalam
kehidupanpun terus bermunculan, tidak lagi hanya sebatas pahlawan nasional yang
gugur di medan perang saja, tetapi adanya “Pahlawan Masa Kini”. Sejak awal kehidupan, kita sudah diperkenalkan
tentang makna pahlawan itu sendiri. Di sekolah, kita mulai berkenaan dengan
sosok guru “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”, dalam hal mengajar dan membimbing anak
didiknya mereka sejatinya tidak meminta imbalan apapun. Pada saat ini, semangat
dan nilai-nilai kepahlawanan itu masih sangat relevan dan menjadi keharusan
untuk tetap bisa ditransformasikan dari generasi ke generasi. Saat ini
semangat pahlawan tetap diabadikan dalam
semangat pergerakan para pemudanya. Atmosfer kalangan pemuda saat ini,
tergambar dengan semangat mahasiswa yang dengan lantang meneriakan idealismenya
untuk membangun bangsa. Begitupula dengan mahasiswa UPI Kampus Tasikmalaya,
tepat dihari penuh semangat ini BEM REMA UPI Kampus Tasikmalaya dengan Ormawa lainnya
bahu-membahu mengadakan sebuah event
“Latihan Kepemimpinan Siswa 2012” yang outputnya
adalah membentuk mahasiswa yang mampu mewujudkan perubahan kearah yang lebih
baik (agent of change). Latihan Kepemimpinan Mahasiswa 2012 ini
sebagai perwujudan generasi terdahulu yang menularkan semangat kepada generasi sekarang.Generasi
sekarang hendaknya mampu meneladani hal-hal baik serta menjaga dan melestarikan
nilai-nilai luhur yang telah diwariskan generasi terdahulu.
Marilah
kita jadikan momentum Hari Pahlawan 10 november ini sebagai acuan untuk tidak
hanya memperingati jasa-jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, tapi juga sebagai momentum untuk
mengembangkan potensi yang ada pada diri. Semoga kita termasuk pahlawan yang
sesungguhnya, yaitu pahlawan yang mampu memberikan kontribusi untuk bangsa.
Merakel/prokar/PHBN
0 komentar:
Posting Komentar